Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

DHCP server pada Debian 8

Gambar
  DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan yang sama. DHCP terdiri dari DHCP Server dan DHCP Client. DHCP Server berfungsi sebagai Server yang membagi atau meminjamkan alamat IP kepada host, sedangkan host yang mendapat pinjaman IP dari DHCP Server tersebut biasa disebut DHCP Client. Disini akan dijelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi DHCP Server dengan menggunakan debian 8 yang berjalan pada VirtualBox, dan DHCP Server akan memberikan IP secara otomatis kepada DHCP Client yang menggunakan windows XP. Bukalah VirtualBox setelah itu pilih pengaturan. Di dalam pengaturan pilihlah tab Jaringan/network dan aturlah sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : DHCP Server Debian 8 Adapter 1 Aktifkan Enable Network Adapter Kemudian pada bagian  Attached to :  pilihlah  Host-only Adapter Setelah itu, pilih advance untuk menampilkan pilihan  Promiscuous Mode :  pilihlah ...

DNS Server Debian 8

Gambar
Langkah Pertama yang harus kalian lakukan yaitu Cek ip address server kalian terlebih dahulu, untuk cara mengeceknya silahkan gunakan perintah #ifconfig Maka akan muncul seperti ini Nah difoto sudah jelas bahwa ip server yang saya gunakan adalah  192.168.10.5  Jika sudah selanjutnya kita install aplikasi dns server yaitu bind9, sebelum install pastikan server sudah terhubung pada jaringan Internet, silahkan klik link  INI  untuk tutorial menghubungkan server dengan Internet. JIka sudah terhubung ke internet silahkan ketikkan perintah : #apt-get install bind9 Nah Jika muncul pertanyaan seperti dibawah ini silahkan Enter saja, maka proses download dan install akan berjalan, silahkan tunggu sebentar proses download dan install sampai selesai jika sudah selesai sekarang masuk ke file bind9 untuk konfigurasi Ketikkan perintah  #cd /etc/bind Lihat gambar Nah selanjutnya ada beberapa file yang wajib dikonfigurasi yaitu : db.local db.127 named.conf.local resolv.conf...

konfigurasi Hostname dan Repository pada Debian 8

  Konfigurasi Hostname Apa itu hostname adalah nama komputer, hostname ini bersifat unik maka pemberian nama hostname tidak boleh ada yang sama dalam satu jaringan, Jika terjadi penamaan yang sama maka sistem akan memberitahukan bahawa telah terjadi duplikasi nama. Tetapi jika komputer tidak terhubung ke jaringan maka tidak akan ada masalah. 1. Cek hostname Untuk pengecekannya kita lihat dengan menggunakan perintah hostname && hostname –f 2. Menyamakan hostname Untuk menyamakannya tambahakan domain ente misal kadal.com di depan hostnamenya gunakan perntah nano /etc/hostname. Atur dari setia menjadi setia.kadal.com. Kemudian save and exit dengan cara menekan ctrl + o(save) => enter saja => ctrl +x (exit). 3. Restart hostnamenya Gunakan perintah /bin/hostname –F /etc/hostname 4. Cek hasil konfigurasi Sama seperti langkah 1 kita gunakan perintah hostname && hostname –f Konfigurasi Repository Repository adalah sebuah program yang dibuat sedemikian rupa hingga dapa...